Nih ada tips untuk merawat cat mobil mudah-mudahan berguna khususnya untuk nyang mobilnya baru di cat (woooy pembokat…kinclong nih yee ) Cekidot ….
Sebelumnya anda perlu mengetahui tipe cat kendaraan anda. Tipe cat kendaraan perlu diketahui sebagai patokan dalam memilih produk perawatan yang cocok bagi kendaraan anda. Pada dasarnya tipe cat mobil terbagi tiga, yang pertama adalah jenis cat Nitro Celulose (NC) yang umum digunakan pada mobil di era tahun 80an. Tipe cat NC tidak stabil dalam hal warna dan kilap sehingga perlu sering-sering memolesnya. Untuk merawat cat NC diperlukan obat poles dengan bahan dasar silikon. Produk yang bisa digunakan adalah Amway Silicon Glaze.
Yang kedua adalah jenis cat Nitro Celulose Modified (NC Modified) yang biasa digunakan pada mobil-mobil di pertengahan era 90an. Bahan dasar NC Modified sebenarnya sama dengan NC biasa, bedanya adalah pada NC Modified sudah ada bahan hardener yang menjadikan warna lebih kuat dan stabil. Produk perawatan cat yang baik digunakan sama dengan NC biasa, yaitu obat poles dengan bahan dasar silikon macam Amway Silicon Glaze.
Jenis terakhir adalah mobil berbahan dasar polyurethane (PU) yang biasa digunakan oleh mobil tahun 2000 keatas. Cat PU memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibanding NC dan NC Modified. Untuk merawat cat PU, tidak dianjurkan untuk menggunakan produk berbahan dasar silikon. Dianjurkan untuk menggunakan bahan yang bersifat organik. Bahan carnauba paling cocok untuk memoles cat jenis PU. Banyak pilihan produk yang bisa digunakan seperti seperti Turtle Wax, Meguiar's, Mother's, Zymol, dsb. Kalau ingin yang tidak terlalu mahal bisa gunakan KIT (saya sarankan kaleng biru atau merah). Pastikan wax yang anda pilih terdapat bahan carnauba wax didalamnya, bukan silikon. Oh iya, untuk kesemua jenis cat, saya tidak menganjurkan penggunaan kompon untuk perawatan rutin. Penggunaan kompon dapat mengikis cat, dan hanya boleh digunakan jika terdapat goresan yang sedikit dalam.
Sebelum mencoba, saya perlu mengingatkan anda untuk membedakan istilah poles dan wax. Poles berasal dari kata 'polish' yang berarti mengkilapkan, dengan cara menggosok (biasanya dengan material kompon) hingga permukaan kusam terkikis dan warna menjadi mengkilap. Mobil hanya perlu dipoles jika catnya sudah kusam atau jika terdapat goresan. Jika belum kusam, perawatan yang tepat adalah dengan waxing atau pemberian lapisan wax. Produk poles dan wax juga berbeda, jadi hati-hati dalam memilih. Perhatikan kata car polish dan car wax. Kalau terlalu sering menggunakan produk car polish, cat mobil kita bisa bertambah tipis, berbeda dengan wax, justru semakin sering kita aplikasikan wax pada cat mobil kita, semakin terlindungi catnya.
Di blog ini, saya akan memberi tips mengenai cara memoles dan mengaplikasikan wax pada cat mobil anda. Setelah mendapatkan produk yang sesuai dengan cat mobil anda, sekarang saatnya mencoba. Pastikan mobil anda terparkir di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pertama-tama cuci bodi mobil anda dulu. Tidak perlu menggunakan shampoo mobil kecuali bodi mobil dipenuhi lumpur atau noda-noda yang sulit dihilangkan. Setelah mobil dikeringkan dengan lap chamois, mulailah memoles. Jika cat mobil anda masih dalam kondisi baik dan belum kusam, proses memoles langsung dilewati dan anda hanya perlu melakukan waxing. Siapkan obat poles, wax, spons, dan kain katun bersih yang lembut atau lebih baik lagi jika ada kain microfiber.
Tuangkan obat poles ke spons (jika menggunakan obat poles cair) atau cocolkan spons ke pasta (jika menggunakan obat poles pasta) kemudian gosokkan ke bodi mobil dengan gerakan memutar atau naik turun (tergantung anjuran pada kemasan produk). Tunggu sekitar 5 menit agar sedikit mengering. Setelah 5 menit, bersihkan bekas obat poles dengan kain katun atau microfiber. Tidak perlu gerakan memutar. Agar hasil maksimal, lakukan pemolesan perpanel, jangan langsung satu mobil. Jika sudah selesai satu bodi, lanjutkan dengan proses waxing. Caranya sama dengan memoles, namun karena waxing hanya melapisi cat dengan wax, akan terasa bahwa proses waxing jauh lebih ringan dari proses memoles. Anda juga tidak perlu menunggu lima menit sebelum dibersihkan sisa-sisa waxnya.
Agar mobil anda selalu mengkilat dan terbebas dari jamur, lakukan waxing minimal 1 bulan sekali. Jika anda cukup rajin, lakukanlah lebih sering lagi, dijamin cat mobil anda akan selalu terlihat baru dan mengkilap. Anda juga tidak perlu sering-sering memoles, hasilnya lapisan cat tetap tebal dan terlindungi, jika anda ingin menjual kembali mobil anda pasti akan ditawar dengan harga lebih tinggi.
1. Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalka mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).
2. Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.
3. Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalkan bekas.
4. Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH ballanced.
5. Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.
6. Hindari mencuci dengan air panas karena mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.
7. Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.
8. Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.
9. Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya.
Sumber : otomotif