SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1437 H

Sabtu, 17 Desember 2011

Tips Merawat Cat



Nih ada tips untuk merawat cat mobil mudah-mudahan berguna khususnya untuk nyang mobilnya baru di cat (woooy pembokat…kinclong nih yee ) Cekidot ….

Sebelumnya anda perlu mengetahui tipe cat kendaraan anda. Tipe cat kendaraan perlu diketahui sebagai patokan dalam memilih produk perawatan yang cocok bagi kendaraan anda. Pada dasarnya tipe cat mobil terbagi tiga, yang pertama adalah jenis cat Nitro Celulose (NC) yang umum digunakan pada mobil di era tahun 80an. Tipe cat NC tidak stabil dalam hal warna dan kilap sehingga perlu sering-sering memolesnya. Untuk merawat cat NC diperlukan obat poles dengan bahan dasar silikon. Produk yang bisa digunakan adalah Amway Silicon Glaze.

Yang kedua adalah jenis cat Nitro Celulose Modified (NC Modified) yang biasa digunakan pada mobil-mobil di pertengahan era 90an. Bahan dasar NC Modified sebenarnya sama dengan NC biasa, bedanya adalah pada NC Modified sudah ada bahan hardener yang menjadikan warna lebih kuat dan stabil. Produk perawatan cat yang baik digunakan sama dengan NC biasa, yaitu obat poles dengan bahan dasar silikon macam Amway Silicon Glaze.

Jenis terakhir adalah mobil berbahan dasar polyurethane (PU) yang biasa digunakan oleh mobil tahun 2000 keatas. Cat PU memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibanding NC dan NC Modified. Untuk merawat cat PU, tidak dianjurkan untuk menggunakan produk berbahan dasar silikon. Dianjurkan untuk menggunakan bahan yang bersifat organik. Bahan carnauba paling cocok untuk memoles cat jenis PU. Banyak pilihan produk yang bisa digunakan seperti seperti Turtle Wax, Meguiar's, Mother's, Zymol, dsb. Kalau ingin yang tidak terlalu mahal bisa gunakan KIT (saya sarankan kaleng biru atau merah). Pastikan wax yang anda pilih terdapat bahan carnauba wax didalamnya, bukan silikon. Oh iya, untuk kesemua jenis cat, saya tidak menganjurkan penggunaan kompon untuk perawatan rutin. Penggunaan kompon dapat mengikis cat, dan hanya boleh digunakan jika terdapat goresan yang sedikit dalam.


Sebelum mencoba, saya perlu mengingatkan anda untuk membedakan istilah poles dan wax. Poles berasal dari kata 'polish' yang berarti mengkilapkan, dengan cara menggosok (biasanya dengan material kompon) hingga permukaan kusam terkikis dan warna menjadi mengkilap. Mobil hanya perlu dipoles jika catnya sudah kusam atau jika terdapat goresan. Jika belum kusam, perawatan yang tepat adalah dengan waxing atau pemberian lapisan wax. Produk poles dan wax juga berbeda, jadi hati-hati dalam memilih. Perhatikan kata car polish dan car wax. Kalau terlalu sering menggunakan produk car polish, cat mobil kita bisa bertambah tipis, berbeda dengan wax, justru semakin sering kita aplikasikan wax pada cat mobil kita, semakin terlindungi catnya.

Di blog ini, saya akan memberi tips mengenai cara memoles dan mengaplikasikan wax pada cat mobil anda. Setelah mendapatkan produk yang sesuai dengan cat mobil anda, sekarang saatnya mencoba. Pastikan mobil anda terparkir di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pertama-tama cuci bodi mobil anda dulu. Tidak perlu menggunakan shampoo mobil kecuali bodi mobil dipenuhi lumpur atau noda-noda yang sulit dihilangkan. Setelah mobil dikeringkan dengan lap chamois, mulailah memoles. Jika cat mobil anda masih dalam kondisi baik dan belum kusam, proses memoles langsung dilewati dan anda hanya perlu melakukan waxing. Siapkan obat poles, wax, spons, dan kain katun bersih yang lembut atau lebih baik lagi jika ada kain microfiber.

Tuangkan obat poles ke spons (jika menggunakan obat poles cair) atau cocolkan spons ke pasta (jika menggunakan obat poles pasta) kemudian gosokkan ke bodi mobil dengan gerakan memutar atau naik turun (tergantung anjuran pada kemasan produk). Tunggu sekitar 5 menit agar sedikit mengering. Setelah 5 menit, bersihkan bekas obat poles dengan kain katun atau microfiber. Tidak perlu gerakan memutar. Agar hasil maksimal, lakukan pemolesan perpanel, jangan langsung satu mobil. Jika sudah selesai satu bodi, lanjutkan dengan proses waxing. Caranya sama dengan memoles, namun karena waxing hanya melapisi cat dengan wax, akan terasa bahwa proses waxing jauh lebih ringan dari proses memoles. Anda juga tidak perlu menunggu lima menit sebelum dibersihkan sisa-sisa waxnya.

Agar mobil anda selalu mengkilat dan terbebas dari jamur, lakukan waxing minimal 1 bulan sekali. Jika anda cukup rajin, lakukanlah lebih sering lagi, dijamin cat mobil anda akan selalu terlihat baru dan mengkilap. Anda juga tidak perlu sering-sering memoles, hasilnya lapisan cat tetap tebal dan terlindungi, jika anda ingin menjual kembali mobil anda pasti akan ditawar dengan harga lebih tinggi.

1. Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalka mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).

2. Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.

3. Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalkan bekas.

4. Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH ballanced.

5. Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.

6. Hindari mencuci dengan air panas karena mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.

7. Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.

8. Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.

9. Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya.

Sumber : otomotif
Baca Selengkapnya ....

Merawat Cat Mobil Agar Tetap Kinclong



JAKARTA- Bodi mobil merupakan bagian yang pertama kali dilihat orang lain. Kondisi cat bodi yang masih kinclong tentu jadi nilai lebih bagi kendaraan tersebut.

Namun bagian ini juga berubah jadi kusam. Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitasnya adalah proses alami. Beberapa penyebab degradasi ini antara lain sinar UV dan bahan kimia.

Sebenarnya bukan hanya cat mobil saja yang dapat rusak karena sinar UV, kita pun dapat mengalami kanker kulit bila terkena sinar UV terlalu banyak.


Penyebab yang utama pudarnya cat bodi yakni bahan kimia. Namun sayangnya ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnya informasi. Bahan kimia merusak (harmful) ini biasanya menyentuh body kendaraan kita dalam wujud yang sebenarnya tidak asing lagi. Apa saja itu? Mereka adalah kotoran burung, serangga, pollutan di udara, pemoles mobil, garam, dan lain-lain.

Kotoran burung dan serangga yang tertabrak
Sebenarnya mudah saja untuk membersihkannya saat mereka masih basah (belum lama mendarat pada body mobil) tetapi kita sering kali meremehkannya atau memang tidak sempat untuk cepat-cepat membersihkannya. Yang sulit itu kalau mereka sudah mengering.

Hati-hati membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras; salah-salah Anda malah menggores cat mobil. Disamping sulit dibersihkan setelah mengering, kotoran burung dan sisa serangga yang tertabrak akan dapat memudarkan area cat yang ditutupinya. Please don't try this at home, Anda akan menyesal.

Pollutan di udara
Seperti anda ketahui, udara mengandung banyak zat kimia dalam wujud gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di beberapa kota besar di Indonesia kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Nah asam nitrat ini bersifat merusak lapisan cat mobil anda baik dalam wujud gas maupun cari (saat terbawa air hujan).

PemolesMobil
Meskipun bertujuan untuk mencerahkan cat kendaraan tetapi anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemoles. Pemoles bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan usia cat mobil berkurang. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari penggunaan pemoles mobil (car polish).

Garam
Kandungan garam pada air apabila cukup tinggi akan membahayakan karena garam akan mempercepat proses korosi.

Nah, agar cat eksterior mobil tetap kincong meski kendaraan Anda sudah cukup 'berumur' berikut tips untuk menghindari cat mobil berubah jadi kusam.

1. Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalka mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).

2. Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.

3. Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalakan bekas.

4.Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH ballanced. Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.

5.Hindari mencuci dengan air panas, Mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.

6. Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.

7. Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.

8. Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya. (uky)
Baca Selengkapnya ....

Pro Engineer

Baca Selengkapnya ....

Pelaksanaan Pengkilatan dan Pemolesan



A.DESKRIPSI
Kompetensi yang diharapkan dari modul ini adalah “Pelaksanaan Pengkilatan dan Pemolesan”. Sub kompetensi yang akan dicapai adalah mengkilapkan dan memoles. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas tentang penggunaan peralatan pengkilapan, pemolesan, dan perlindungan pada pengecatan. Kegitan belajar 2 membahas tentang pelaksanaan prosedur kerja pegkilapan dan pemolesan. Kegiatan belajar 3 tentang prosedur mendeteksi kerusakan pengecatan dan pencegahannya.



B.PRASYARAT

Modul ini merupakan modul lanjutan yang memerlukan prasyarat bagi siswa. Adapun prasyarat yang harus dilalui oleh siswa adalah menguasai kompetensi melaksanakan prosedur masking, memasang perapat komponen kendaraan, dan mempersiapkan permukaan untuk pengecatan ulang.

Download Disini
Baca Selengkapnya ....

Melepas dan Mengganti Pelindung Moulding, Transfer Gambar Hiasan, Stiker dan Decal Lis



A. DESKRIPSI
Kompetensi yang diharapkan dari modul ini adalah “melepas dan mengganti/mengepas pelindung moulding, transfer gambar-gambar hiasan, stiker dan decal/lis, dan spoiler. Sub kompetensi yang akan dicapai adalah melepas pelindung moulding, transfer, dan decal. Modul ini terdiri atas dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas tentang pengertian perangkat tambahan/ hiasan pada kendaraan. Kegiatan belajar 2 membahas tentang prosedur pelepasan dan pengepasan hiasan kendaraan, serta tentang keselamatan kerja.



B. PRASYARAT

Modul ini merupakan modul lanjutan yang memerlukan prasyarat bagi siswa. Prasyarat yang harus dipenuhi antara lain : telah menguasai modul Membaca dan Memahami Gambar Teknik; modul Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan; modul Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur; modul Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan; serta modul Melepas Menyimpan, dan Memasang Panel-Panel Bodi Kendaraan, Bagian-Bagian Panel, dan Peralatan Tambahannya.

Download Disini
Baca Selengkapnya ....

Melaksanakan Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan


Modul ini berisi materi praktis tentang Prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan yang meliputi : tujuan dan K3L, Pengertian umum, metode dan prosedur, dan langkahlangkah yang harus diperhatikan dalam prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan. Semua yang kami kupas dalam modul ini membahas tentang informasi penting yang dikemas secara sistematis disertai tugas-tugas praktis untuk diketahui siswa SMK program keahlian Teknik Body Otomotif. Harapannya setelah mempelajari modul ini siswa dapat memahami prosedur yang benar dari prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas, dan pemanasan.

Kompetensi yang terdapat dalam modul ini banyak dipakai dalam industri karoseri kendaraan baik sekala besar maupun kecil, bahkan dalam bengkel-bengkel perbaikan body yang banyak tersebar di Nusantara ini. Siswa yang sudah memiliki kompetensi dalam modul ini dapat bekerja di bengkel perbaikan body (Body repair) kendaraan maupun industri karoseri kendaraan. Dalam akhir pembelajaran modul ini perlu diadakan Kunjungan Industri agar siswa mengetahui secara langsung penggunaan kompetensi dalam modul ini di lapangan serta untuk membuka wawasan kewirausahaan siswa.

Download Disini
Baca Selengkapnya ....

Body Sealer


Model penyambungan pada panel-panel bodi kendaraan bermotor tidak selamanya menggunakan las, keling atau baut. Terdapat berbagai macam tipe penyambungan komponen panel-panel kendaraan. Khususnya untuk tipe sambungan perlakuan tekukan, jepitan dan sejenisnya, diharapkan sambungan akan tetap awet dengan jalan mencegah debu atau air masuk dalam bodi kendaraan yang memungkinkan timbulnya korosi dan kerusakan.
Dalam pabrik kendaraan, perapat atau yang sering disebut sebagai body sealer diaplikasikan pada bagian lipatan (tekukan) pada panel kendaraan sebagai contoh pada hood engine, trunk/ boot lid (bagasi belakang), pintu, kaitan kanvas rem/kopling, atau bahkan pada quarter panel serta pada semua potongan lembar metal yang berbeda yang akan disambung, yaitu untuk menghindari masuknya air diantara panel-panel sehingga mencegah terjadinya korosi (perkaratan).

Download Disini
Baca Selengkapnya ....

Melaksanakan Prosedur Masking


Dalam metode pengecatan kita sering melakukan perlindungan terhadap permukaan kendaraan yang tidak akan dicat dengan warna yang sama. Langkah kita dalam melakukan perlindungan inilah yang dimaksud dengan Masking. Tujuan dari masking ini adalah melindungi permukaan tertentu dari kendaraan agar tidak terkena semprotan cat, dan bahkan dari demu-debu yang dihasilkan dari pengecatan itu. Jika proses masking yang kita lakukan kurang sempurna maka hasil pengecatan kurang sempurna dan kita akan kehilangan banyak waktu untuk membersihkan permukaan tersebut. Oleh karena itu proses masking harus sempurna agar dihasilkan pengecatan yang sempurna.

Download Disini
Baca Selengkapnya ....

Kaca Film


Pemasangan kaca film bertujuan untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke kabin kendaraan. Namun seiring berkembangnya jaman, kaca film digunakan juga sebagai pelindung dari kejahatan, misalnya penodongan yang berusaha memecahkan kaca mobil. Hal lain, ada kalanya seseorang melapisi kaca mobil dengan kaca film yang cukup gelap, kondisi ini akan mengurangi daya pandang pengemudi dan penumpang ke sekeliling kendaraan terutama pada malam hari. Sebaiknya kegelapan kaca film tidak terlampau ekstrim, agar ketika kita berada di daerah yang penerangannya kurang, pandangan kita tetap jelas dan tidak memaksa mata kita untuk bekerja lebih keras.

Download Disini
Baca Selengkapnya ....

BSE Teknik Bodi Otomotif


Buku Sekolah Elektronik (BSE) Teknik Bodi Otomotif ini merupakan karya dari Gunadi. Telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional. Terdiri dari 3 tingkatan yaitu untuk kelas X, XI dan XII.

Untuk download, silahkan klik link download dibawah ini;

1. Teknik Bodi Otomotif Kelas X
2. Teknik Bodi Otomotif Kelas XI
3. Teknik Bodi Otomotif Kelas XII


Selamat Belajar.......
Baca Selengkapnya ....

Selasa, 06 Desember 2011

Perbaikan Pengecatan kecil


Pengecatan ulang kecil dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang agak kecil, misalnya di daerah fender atau pintu. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah warna serta penampilan cat jangan sampai berbeda dengan cat original di sebelahnya.

Pengecatan Ulang Blok (Block Repainting)
Pengecatan ulang blok dilakukan untuk memperbaiki seluruh panel bodi kendaraan yang terbagi oleh perbadingan bidang, seperti fender dan pintu. Pengecatan ulang biasanya dilakukan tanpa batas pinggiran (shading), kecuali untuk cat warna yang berbeda atau untuk cat warna metalik.

DOWNLOAD MODUL
Baca Selengkapnya ....

Mempersiapkan Permukaan Untuk Pengecatan Ulang


Modul Mempersiapkan Permukaan untuk Pengecatan Ulang ini digunakan sebagai panduan kegiatan belajar untuk membentuk kompetensi, yaitu: menghilangkan korosi/kerak dan mempersiapkan bodi untuk penggunaan cat dasar, menggunakan cat primer dan surfacer, mempersiapkan permukaan yang telah diprimer untuk pengecatan ulang.
Modul ini memberikan latihan untuk mempelajari dan melakukan pengecatan dasar pada bodi kendaraan. Modul ini terdiri atas empat kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas penggunaan perlengkapan perlindungan pada pengecatan. Kegiatan belajar 2 membahas tentang cara mempersiapkan metal dasar untuk proses pengecatan. Kegiatan belajar 3 membahas tentang komponen dasar cat dan dempul dan fungsi masing-masing komponen. Kegiatan belajar 4 membahas tentang penggunaan peralatan dan prosedur pengecatan.

DOWNLOAD MODUL
Baca Selengkapnya ....